Obat Alami Kanker Serviks Stadium 4

Bookmark and Share
Penyakit Kanker
Obat Alami Kanker Serviks Stadium 4 -
Salah satu tindakan preventif saya terhadap kanker adalah mengkonsumsi kunyit setiap hari. Bagi kita yang telah mengalami kanker, atau yang punya riwayat kanker, atau memiliki beberapa pengalaman dengan kanker, kita tentu telah menemukan kunyit sebagai metode pencegahan kanker. Ada banyak informasi di internet tentang kunyit dan manfaatnya tapi saya ingin berbagi pengalaman saya dengan hal tersebut. Saya akan memberikan pengenalan singkat tentang kunyit.
 
Kunyit mengandung kurkumin, bahan aktif yang telah diteliti untuk mencegah dan menghancurkan sel-sel kanker. kurkumin adalah zat berwarna kuning yang sedikit lengket ketika anda memkano kunyit. Sifat penyembuhan kunyit telah dikenal sejak dahulu,hingga sekarang terutama di Cina dan India. Di India selama setidaknya 6000 tahun, kunyit telah digunakan sebagai obat, obat kecantikan, memasak, rempah-rempah, dan pewarna. Bagi orang China, kunyit telah digunakan untuk pengobatan limpa, lambung, dan penyakit hati selama lebih dari 1000 tahun. Orang Cina telah menggunakannya untuk merangsang dan memurnikan, dan sebagai antibiotik, anti-virus, dan analgesik. Kunyit, yang juga dikenal sebagai Saffron Indian adalah akar dari jenis jahe yang tumbuh dengan baik terutama di Asia Selatan. 

Kunyit secara komersial tersedia dalam bentuk bubuk. Hal ini dilakuakn dengan cara merebus akar lalu dikeringkan dalam oven. Kunyit kering kemudian ditumbuk menjadi bentuk bubuk oranye-kuning cerah. Ini dijual sebagai rempah-rempah dan makanan aditif. Kita juga dapat langsung menggunakan akar baku, yang merupakan preferensi saya, atau membeli kunyit dalam bentuk bubuk dari toko jika anda hanya menggunakannya untuk memasak. Namun, jika anda ingin menjadikan kunyit sebagai suplemen, maka saya sarankan melakukan agar penelitian dan dan membeli dari produsen suplemen terkemuka. Perusahaan suplemen herbal tidak sekuat diatur sebagai obat sehingga jumlah kurkumin mungkin tidak diverifikasi dan itu akan mempengaruhi kemanjurannya.
 
Kunyit memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi. Saya kadang-kadang memiliki eksim pada kulit saya dan saya menggunakan kunyit dalam bentuk bubuk, membuatnya menjadi pasta dan menggosokan pada eksim. Dalam beberapa aplikasi, eksim menghilang. Kunyit juga telah ditunjukkan untuk membantu psoriasis. Penelitian telah membuktikan bahwa kunyit efektif terhadap reaksi inflamasi yang dipicu oleh bakteri Heliobacter pylori.
 
Banyak penelitian dan artikel telah ditulis tentang sifat pencegahan kanker, tetapi juga sifat kanker-membunuh kurkumin. Sejumlah penelitian pada kurkumin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan diantaranya adalah:
  • Kurkumin dapat membunuh sel kanker dan juga mengurangi pertumbuhan sel hidup. 
  • Kurkumin juga dapat mengurangi perkembangan beberapa bentuk kanker pada hewan 
  • Ketika dikombinasikan dengan kembang kol, telah terbukti dapat mencegah kanker prostat 
  • Kurkumin telah terbukti untuk mencegah kanker payudara menyebar ke paru-paru pada tikus. 
  • Kurkumin terbukti menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor. 
  • Ini mendukung teori anti-angiogenesis. Gagasan anti-angiogenesis adalah kelaparan nutrisi ke sel-sel kanker yang akan menyebabkan sel kanker apoptosy. 
  • Kunyit adalah ramuan alami, dan seperti yang diketahui mampu mengobati dan mencegah kanker, tidak ada alasan untuk tidak mencoba dan menggunakannya secara teratur. 



Paket-Paket Herbal Untuk Membantu Proses Penyembuhan Kanker
Untuk Berbagai Jenis Kanker
Paket 1 Minggu Rp. 460.000 ( Belum Ongkir )
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
===================================================
Untuk Berbagai Jenis Kanker Dan Tumor
 Paket 1 Minggu Rp. 460.000 ( Belum Ongkir )
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
==================================================
Hubungi Custemer Kami :

TELK : 085293248287
IM3    : 085641305051
XL     : 087736527305

WA : 085293248287 | 087736527305

Cara Mengatasi Penyakit Kanker Otak
 
Apa Bahaya Kanker Otak